A. Analisa Risiko
1. Daftar kemungkinan dan konsekuensi dari bahaya pembuatan air tebu untuk penjual maupun pembeli.
Jenis Bahaya
|
Risiko
|
Konsekuensi
|
Faktor fisik
§ Terlalu lama terkena sinar matahari
§ Suhu panas
|
§ Radiasi UV A/B
§ Biang keringat, Dehidrasi
|
§ Sakit kepala, pening, ganguan saraf pada otak
§ Kelelahan
|
Faktor Biologis
§ Bakteri
§ Virus
§ Jamur
|
§ Infeksi
§ Infeksi
§ Infeksi
|
Penyakit-penyakit yang diderita para pembeli maupun penjual; diare, flu, disentri, dsb.
|
Faktor Ergonomic
§ Berdiri terlalu lama
§ Kurang higienisnya peralatan yang digunakan (gelas, sendok, penghancur tebu, dll)
§ Membungkuk ketika menghidupkan mesin genset
§ Tidak menggunakan sarung tangan ketika membuat air tebu
§ Tebu yang sudah di kupas kulitnya tidak di tutup rapat dengan penutup
§ Bila terjadi hujan, sulit untuk melindungi gerobak dan peralatan dari air hujan
|
§ Musculoskeletal
§ Infeksi
§ Musculoskeletal
§ Infeksi
§ Infeksi
§ Kotor
|
§ Lumbago pain
§ Neck stifness
§ Terkena penyakit pada pencernaan dari kuman peralatan; diare, dsb.
§ Penyakit pada tulang belakang; kifosis, dsb.
§ Penyakit pada pencernaan dalam tubuh
§ Kuman mudah masuk dari sekitar tebu sehingga tebu tidak steril dan menimbulkan penyakit pada pencernaan manusia
§ Asam hujan yang masuk ke dalam tebu membuat tebu tak bisa digunakan lagi
|
Faktor Psikososial
§ Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
§ Permintaan pembeli yang bermacam-macam
|
§ Stress
§ Stress
|
§ Mialgia, hilang konsentrasi.
§ Pusing
§ Lemah, palpitasi, pingsan.
|
Faktor Kecelakaan
|
|
|
Faktor Kimia
§ Menghirup gas hasil pembakaran genset dan asap kendaraan yang lewat
|
§ Paru-paru
§ Mata
|
§ Sesak nafas, pernafasan terganggu, batuk
|
2. Bentuk analisa semikualitatif
Tingkat Keparahan
|
Kemungkinan Terjadi
| ||||
Jarang Terjadi
(1)
|
Kurang mungkin terjadi (2)
|
Mungkin terjadi
(3)
|
Sangat Mungkin terjadi (4)
|
Hampir Pasti terjadi
(5)
| |
(1)
Tidak ada pengaruh
| |||||
(2)
Pengaruh sangat ringan
|
§ Jam kerja yang lama/ istirahat kurang.
(2)
|
§ Permintaan pembeli yang bermacam-macam
(4)
|
§ Menghirup gas hasil pembakaran genset dan asap kendaraan yang lewat
(8)
|
§ Membungkuk ketika menghidupkan mesin genset
(10)
| |
(3)
Pengaruh ringan
|
§ Tidak menggunakan sarung tangan ketika membuat air tebu
(3)
|
§ Bila terjadi hujan, sulit untuk melindungi gerobak dan peralatan dari air hujan
(6)
|
§ Terlalu lama terkena sinar matahari
§ Suhu panas
(9)
| ||
(4)
Pengaruh serius
|
§ Virus
§ Bakteri
§ Jamur
(16)
|
§ Kurang higienisnya peralatan yang digunakan
(20)
| |||
(5)
Pengaruh fatal
|
§ Tidak melihat kadar minyak dalam genset
§ Salah menghidupkan genset
(5)
|
3. Evaluasi Risiko
Dari tabel analisa semikualitatif ditentukan prioritas risiko sebagai berikut:
NO.
|
HAZARD
|
SKOR
|
TAFSIRAN
|
1.
|
Kurang higienisnya peralatan yang digunakan
|
20
|
§ Hampir pasti terjadi
§ Pengaruh serius
|
2.
|
§ Virus
§ Bakteri
§ Jamur
|
16
|
§ Sangat mungkin terjadi
§ Pengaruh serius
|
3.
|
Membungkuk ketika menghidupkan mesin genset
|
10
|
§ Hampir pasti terjadi
§ Pengaruh sangat ringan
|
4.
|
§ Terlalu lama terkena sinar matahari
§ Suhu panas
|
9
|
§ Mungkin terjadi
§ Pengaruh ringan
|
5.
|
Menghirup gas hasil pembakaran genset dan asap kendaraan yang lewat
|
8
|
§ Sangat mungkin terjadi
§ Pengaruh sangat ringan
|
6.
|
Bila terjadi hujan, sulit untuk melindungi gerobak dan peralatan dari air hujan
|
6
|
§ Kurang mungkin terjadi
§ Pengaruh ringan
|
7.
|
§ Tidak melihat kadar minyak dalam genset
§ Salah menghidupkan genset
|
5
|
§ Jarang terjadi
§ Pengaruh fatal
|
8.
|
Permintaan pembeli yang bermacam-macam
|
4
|
§ Kurang mungkin terjadi
§ Pengaruh sangat ringan
|
9
|
Tidak menggunakan sarung tangan ketika membuat air tebu
|
3
|
§ Jarang terjadi
§ Pengaruh ringan
|
10.
|
Jam kerja yang lama/ istirahat kurang, berdiri terlalu lama.
|
2
|
§ Jarang terjadi
§ Pengaruh sangat ringan
|
4. Pengendalian Risiko
NO.
|
HAZARD
|
PENGENDALIAN
|
1.
|
§ Virus, bakteri, jamur
§ Kurang higienisnya peralatan yang digunakan
|
§ Peralatan harus disterilisasi dengan sempurna.
§ Peralatan juga sebaiknya di tutup rapat dengan wadah agar tidak masuk kuman pada peralatan.
|
2.
|
§ Membungkuk ketika menghidupkan mesin genset
§ Jam kerja yang lama/ istirahat kurang, berdiri terlalu lama.
|
§ Wajib ada kursi duduk untuk si penjual air tebu.
§ Penempatan genset sebaiknya lebih di naikkan agar si penjual tidak terlalu membungkuk saat menghidupkan mesin genset.
|
3.
|
§ Penjual tidak memakai sarung tangan dalam proses pembuatan air tebu
§ Menghirup gas hasil pembakaran genset dan asap kendaraan yang lewat
|
§ Diberikan pemahaman keuntungan memakai sarung tangan dan masker dan perbandingan harga sarung tangan dan masker dengan risiko yang harus diterima.
|
4.
|
Bila terjadi hujan, sulit untuk melindungi gerobak dan peralatan dari air hujan
|
§ Alat / plastik pelindung yang digunakan untuk melindungi gerobak sebaiknya diperlebar lagi agar tidak hanya melindungi dari sinar matahari, tetapi juga terlindung dari air hujan yang tiba-tiba turun.
|
5.
|
§ Terlalu lama terkena sinar matahari
§ Suhu panas
|
§ Setidaknya si penjual menggunakan topi pada saat siang hari untuk melindungi kepala dari sinar matahari yang panas
|
6.
|
§ Tidak melihat kadar minyak dalam genset
§ Salah menghidupkan genset
|
§ Setiap pagi sebelum bekerja memulai pekerjaan sebaiknya melihat terlebih dahulu semua peralatan dalam kondisi yang sudah benar-benar standby.
|
7.
|
§ Permintaan pembeli yang bermacam-macam
|
§ Para penjual lebih melayani pembeli agar hasil yang di harapkan lebih baik dan sesuai dengan keinginan pembeli.
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar